Kolatera.com – Kucing sering terlihat memilih jok motor sebagai tempat untuk beristirahat atau berteduh karena hangatnya mesin yang baru mati. Namun, dampak dari kebiasaan ini membuat jok motor menjadi tergores atau kotor karena bekas cakaran kucing yang tajam.
Hal ini tidak hanya mengganggu estetika kendaraan, tetapi juga merusak bahan jok yang menyebabkan biaya perbaikan tambahan bagi pemilik motor. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan mengikuti delapan tips dari Motodeal berikut ini.
1. Pilihlah tekstur kulit jok yang tidak disukai kucing
Beberapa tekstur kulit jok motor yang tidak disukai kucing, termasuk yang halus dan licin, karena cengkeraman mereka kurang baik dan risiko tergelincir tinggi. Permukaan keras dan kaku membuat kucing tidak nyaman dan cakar mereka dapat patah.
Motif timbul atau berbintik juga tidak disukai karena dapat menyakiti kaki kucing saat mencakar. Meskipun kucing lebih suka mencakar bahan kain atau kulit sintetis karena mirip dengan bulu hewan, tetapi bahan-bahan ini rentan rusak oleh cakar tajam mereka.
2. Gunakan kain untuk menutup jok motor
Penggunaan kain penutup dapat berperan sebagai penghalang tambahan yang melindungi jok dari robek, goresan, dan lubang akibat cakaran kucing. Selain itu, kain penutup juga membantu menjaga kebersihan jok motor dengan mencegah penumpukan bulu, kotoran, dan bakteri yang bisa ditinggalkan oleh kucing, sehingga memudahkan perawatan dan pembersihan jok motor Anda.
3. Memasang tempat khusus untuk kucing
Sediakan tiang garuk atau papan garuk di dekat area parkir. Hal ini memberikan wadah bagi kucing untuk menyalurkan hobi mencakarnya. Kucing secara alami mencakar benda di lingkungan rumahnya karena membantu mereka menghilangkan stres, mengekspresikan emosi, menandai wilayah, dan menjaga kuku tetap terkendali.
4. Gunakan minyak dengan aroma yang tidak disukai kucing
Minyak jeruk, seperti aroma jeruk nipis atau lemon, tidak disukai oleh kucing. Anda dapat mengusir mereka dengan menempatkan kapas yang telah diolesi minyak jeruk di sekitar motor. Selain itu, bau kopi bekas juga tidak disukai kucing. Anda bisa menaburkan sedikit bubuk kopi bekas di sekitar motor (dengan memastikan aman dan tidak mengganggu Anda).
5. Batasi area kucing ke parkiran motor
Parkirkan motor di garasi atau area tertutup yang tidak dapat dijangkau oleh kucing. Jangan lupa untuk selalu tutup jok motor dengan penutup khusus saat diparkir di luar ruangan untuk mencegah kucing masuk dan merusak jok.
6. Letakkan aluminium foil
Kucing merasa tidak nyaman mendekati permukaan aluminium foil yang licin dan menghasilkan suara berisik. Namun, cara ini hanya bersifat sementara.
7. Mencari bantuan profesional
Berkonsultasi dengan dokter hewan bisa memberikan saran khusus tentang cara menjauhkan kucing dari jok motor. Selain itu, mengandalkan bantuan dari pelatih hewan profesional dapat membantu mengatasi perilaku mencakar kucing peliharaan Anda dengan lebih efektif.
8. Melatih kucing agar tidak mencakar jok motor
Mengubah perilaku kucing membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Teruslah menerapkan tips di atas secara rutin hingga kucing Anda mulai menghindari jok motor. *